Analysis of Website Performance Quality With WebQual 4.0 Methodology (Based On Skripsi)

Analysis of Website Performance Quality With WebQual 4.0 Methodology (Based On Skripsi)

Analysis of Website Performance Quality With WebQual 4.0 Methodology (Based On Skripsi)

Jul 20, 2023

Jul 20, 2023

Jul 20, 2023

Pembukaan

Proyek ini adalah hasil dari penelitian skripsi saya yang berjudul  "Analisis Kualitas Kinerja Website Metropolitan Mitra Utama Menggunakan Metode Webqual 4.0". Saya telah memilih untuk menulis penelitian ini dalam bahasa Indonesia agar pembaca dapat lebih mudah memahami isi penelitian saya.

Latar Belakang Masalah

CV Metropolitan Mitra Utama adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan penjualan furniture yang memiliki website sebagai sarana untuk memperkenalkan produk dan pelayanan mereka kepada masyarakat. Namun, berdasarkan hasil observasi belum adanya evaluasi/analisa terhadap kinerja website metropolitan furniture. Hal ini menjadi faktor yang cukup penting untuk diperhatikan, karena dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan tujuan bisnis agar menjadi lebih efektif. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis terhadap kinerja layanan pada website Metropolitan Furniture dengan menggunakan metode WebQual 4.0. Metode ini menitikberatkan pada tiga aspek yang meliputi kualitas kegunaan (usability quality), kualitas informasi (information quality), dan kualitas layanan interaksi (service interaction quality).Ketiga variabel ini digunakan dalam WebQual 4.0 untuk memberikan penilaian yang akurat terhadap kelayakan sebuah website dan sebagai alat untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna (satisfaction). Dengan demikian, WebQual 4.0 menjadi metode yang efisien untuk mengevaluasi kualitas website secara keseluruhan dan memberikan panduan untuk meningkatkan pengalaman pengguna pada website metropolitan furniture.

Identifikasi Masalah

Dari permasalahan yang dihadapai, terdapat beberapa masalah yang diidentifikasi dan akan dibahas dalam penelitian ini, diantaranya:

  1. Perlu adanya penilaian terhadap kualitas kinerja website guna meningkatkan pengalaman pengguna dan tujuan bisnis agar lebih efektif.

  2. Perlu adanya evaluasi terhadap kinerja website serta memberikan rekomendasi perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas kinerja website.

Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil dari identifikasi masalah yang sudah diuraikan tadi maka terdapat rumusan masalah yang didapatkan yaitu:

  1. Bagaimana cara mengetahui tingkat kualitas kinerja website metropolitan furniture ?

  2. Bagaimana cara memberikan rekomendasi terkait evaluasi kinerja website metropolitan furniture ?

Tujuan

Berdasarkan hasil rumusan masalah sebelumnya, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas kinerja website Metropolitan Furniture menggunakan metode webqual 4.0 Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan rekomendasi yang relevan untuk meningkatkan kualitas kinerja website Metropolitan Furniture. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam serta solusi yang berharga dalam mengoptimalkan pengalaman pengguna pada website Metropolitan Furniture.

Ruang Lingkup Project

Dalam penelitian ini, membahas tentang pengukuran kualitas kinerja pada website Metropolitan Furniture. Dengan metode WebQual 4.0 yang terdiri dari empat variabel yaitu kualitas kegunaan (usability quality), kualitas informasi (information quality),  kualitas layanan interaksi (service interaction quality), dan kepuasan pengguna (user satisfaction). Setelah memperoleh hasil dari penilaian menggunakan metode WebQual 4.0. Selanjutnya, hasil tersebut akan menjalani serangkaian pengujian, terdiri dari uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, dan uji regresi linier berganda, melalui pengujian ini, akan dikaji pengaruh dari faktor-faktor yang terdapat dalam WebQual 4.0.

Metode Konseptual WebQual 4.0

WebQual 4.0 merupakan sebuah metode yang digunakan untuk mengevaluasi kualitas website secara komprehensif. Metode ini fokus pada variable kualitas kegunaan (usability quality), kualitas informasi (information quality), dan kualitas layanan interaksi (service interaction quality). Yang kemudian akan di evaluasi berdasarkan Kepuasan Pengguna (User Satisfaction).

Dalam metode webqual 4.0 melibatkan empat dimensi utama yaitu:

  1. Kualitas kegunaan (Usability Quality) adalah tingkat keunggulan yang terkait dengan desain website, termasuk tampilan, kemudahan kegunaan, navigasi, dan pesan yang disampaikan kepada pengguna. Kualitas kegunaan mencakup kemudahan belajar, memahami, mencari, dan menggunakan produk atau layanan, serta adanya elemen visual yang menarik dan tingkat kemahiran yang tinggi, yang memberikan pengalaman baru yang menarik.

  2. Kualitas Informasi (Information Quality) mengacu pada keunggulan konten situs web dalam hal kebenaran, format, dan relevansi. Kualitas informasi mencakup berbagai aspek, termasuk akurasi informasi, keandalan informasi, kebaruan informasi, relevansi informasi dengan topik yang dibahas, kemudahan pemahaman informasi, tingkat detail informasi, dan penyajian informasi dalam format desain yang sesuai.

  3. Kualitas Interaksi (Service Interaction Quality) merupakan evaluasi pengalaman interaksi yang dirasakan oleh pengguna saat mereka mendalami sebuah website, yang tercermin dari segi kepercayaan dan empati, seperti keamanan transaksi dan informasi, pengiriman produk, personalisasi, dan komunikasi dengan pemilik website. Kualitas interaksi meliputi kemampuan untuk memberikan rasa aman selama bertransaksi, reputasi yang baik, kemudahan komunikasi, terciptanya hubungan pribadi yang lebih emosional, memperoleh kepercayaan dalam perlindungan informasi pribadi pengguna, pembentukan komunitas yang lebih spesifik, dan kemampuan untuk memberikan jaminan bahwa janji akan ditepati.

  4. Kepuasan Pengguna (User Satisfaction) merupakan evaluasi terhadap kualitas keseluruhan dari ketiga aspek yang telah disebutkan sebelumnya.

Tahapan Penelitian

Berikut Merupakan Tahapan Penelitian yang dilakukan pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

  1. Identifikasi Masalah

    Melakukan identifikasi masalah dengan tujuan untuk mencari permasalahan yang muncul guna meningkatkan kinerja pada website Metropolitan Furniture.

  2. Studi Pustaka

    Dalam proses studi pustaka untuk memperoleh pemahaman mendalam tentang topik penelitian penulis mengumpulkan, mengevaluasi, dan menganalisis sumber informasi yang relevan, seperti jurnal ilmiah, buku, artikel dan penelitian terkait, untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang topik penelitian yang sedang dipelajari.

  3. Pengumpulan Data

    Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan 2 metode yaitu wawancara dan kuesioner, dimana wawancara dilakukan untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang persepsi, pandangan, dan permasalahan yang dihadapi. Selain itu melalui kuesioner, peneliti dapat mencapai jumlah responden yang lebih banyak dan mengumpulkan data dalam waktu yang relatif singkat.

  4. Pengolahan Data Dengan Metode Webqual 4.0

    Melalui Metode WebQual 4.0, dilakukan analisis dan evaluasi kualitas sebuah website yang mengacu pada indikator variabel yang mencakup kualitas kegunaan, kualitas informasi, kualitas layanan interaksi, dan kepuasan pengguna. Dalam proses ini, dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas data, serta uji asumsi klasik dan uji regresi linier berganda untuk mendapatkan hasil yang signifikan.

  5. Hasil Analisis Data

    Setelah melakukan analisis dan pengelolaan data menggunakan Metode WebQual 4.0, diperoleh hasil yang memberikan wawasan mengenai kualitas sebuah website Dari hasil analisis tersebut, dapat diidentifikasi faktor-faktor kritis yang mempengaruhi kualitas kegunaan, kualitas informasi, kualitas layanan interaksi, terhadap kepuasan pengguna. Selain itu, dari hasil penelitian akan memberikan wawasan mengenai kinerja website yang sedang diteliti. Hasil analisis ini dapat menjadi landasan untuk pengambilan keputusan dalam meningkatkan kualitas dan performa website, sehingga dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna.

  6. Kesimpulan dan Saran

    Pada tahap ini penulis akan memperoleh kesimpulan dari hasil penelitian  yang telah dilakukan. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran keseluruhan tentang apa yang telah ditemukan dan mencapai pemahaman yang jelas dari hasil penelitian yang dilakukan. Serta memberikan saran dan rekomendasi berdasarkan berdasarkan hasil dari penelitian untuk meningkatkan kualitas, efektivitas.

Hasil Tabulasi Kuesioner

Hasil ini memberikan gambaran tentang persepsi responden terhadap aspek variabel kualitas kegunaan, kualitas informasi, kualitas interaksi, dan kepuasan pengguna dari perspektif WebQual 4.0. Semakin tinggi nilai rata-rata yang diperoleh menunjukkan bahwa responden memberikan skor yang lebih tinggi pada setiap pertanyaan dari variabel tersebut.

Hasil Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan dengan menggunakan instrumen yang valid dan dapat diandalkan. Dengan dasar pengambilan keputusan yaitu jika nilai r hitung > dari nilai r tabel maka pernyataan tersebut dapat dikatakan valid (pada taraf signifikansi 5% dan ukuran sampel 60). Berikut ini merupakan tabel dari hasil uji validitas yang telah dilakukan.

Dari hasil pengujian, terlihat bahwa nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel. sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap variabel dapat dinyatakan valid.

Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur sejauh mana instrumen pengukuran yang digunakan dalam penelitian dapat memberikan hasil yang konsisten dan dapat diandalkan. Dengan dasar pengambilan keputusan yaitu jika nilai Cronbach's Alpha untuk suatu konstruk atau variabel adalah 0,6 atau lebih tinggi, maka dapat disimpulkan bahwa konstruk atau variabel tersebut dapat dianggap reliabel.

Berdasarkan informasi yang disajikan, dapat disimpulkan bahwa hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa variabel kualitas kegunaan, kualitas informasi, kualitas interaksi, dan kepuasan pengguna dapat dapat dikatakan reliable. Hal ini dilihat dari nilai Cronbach's Alpha pada variabel lebih tinggi dari 0,6.

Hasil Uji Asumsi Klasik

Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas adalah metode statistik untuk menentukan apakah suatu variabel atau distribusi data mengikuti pola distribusi normal. Dalam penelitian ini, uji statistik nonparametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S) digunakan untuk menilai normalitas distribusi data. Jika nilai probabilitas yang diperoleh dari uji K-S lebih besar dari 0,05 maka distribusi data terdistribusi dengan normal. Namun, jika nilai probabilitas kurang dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data tidak terdistribusi dengan normal. Berikut merupakan hasil dari pengujian yang dilakukan menggunakan software SPSS 26.

Berdasarkan hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov Nilai asymp sig yang diperoleh sebesar 0,200. Karena nilai asymp sig lebih besar dari 0,05, dapat disimpulkan bahwa residual memiliki distribusi yang normal. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa data tersebut terdistribusi secara normal.

Hasil Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas digunakan untuk menguji adanya masalah multikolinearitas dalam analisis regresi. Apabila nilai Variance Inflation Factor (VIF) kurang dari 10,00 atau nilai Tolerance lebih dari 0,10, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengalami multikolinearitas. Sebaliknya, jika nilai VIF melebihi 10,00 atau nilai Tolerance kurang dari 0,10, dapat disimpulkan bahwa model regresi mengalami multikolinearitas.

Berdasarkan hasil Uji Multikolenieritas, bahwa nilai tolerance dari variabel kualitas kegunaan, kualitas informasi dan kualitas interaction sebesar 0.714, 0,384 & 0.435 lebih besar dari 0.10 dan VIF sebesar 1.401, 2.602, 2.297 lebih kecil dari 10.00, hal ini menyatakan bahwa variabel – variabel tersebut terbebas dari multikolinearitas.

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk mengidentifikasi adanya variasi yang tidak seragam antara residual dalam pengamatan yang berbeda. Dalam penelitian ini menggunakan Uji Glejser untuk menguji apakah terdapat heteroskedastisitas dalam model regresi, dengan fokus pada pengaruh variabel independen terhadap varian residual. Apabila nilai t hitung kurang dari nilai t tabel dan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka tidak terdapat heteroskedastisitas, sebaliknya apabila nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel dan nilai signifikansi kurang dari 0,05 maka terdapat heteroskedastisitas.

Berdasarkan hasil dari uji glejser, menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara semua variabel independen dengan nilai absolut residual. Hasil ini menunjukkan bahwa model ini bebas dari heteroskedastisitas, sebagaimana ditunjukkan oleh nilai sig. yang lebih besar dari 0.05.

Hasil Uji Hipotesis

Hasil Uji Parsial (Uji T)

Uji Parsial (Uji T) digunakan untuk menguji signifikansi secara individu dari masing-masing variabel independen dalam model regresi. Landasan atau dasar yang digunakan untuk merumuskan hipotesis penelitian adalah sebagai berikut:

  • H0 : Tidak terdapat pengaruh secara parsial antara variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y)

  • Ha : Terdapat pengaruh secara parsial antara variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y)

Berdasarkan hasil dari tabel di atas dapat disimpulkan menggunakan uji hipotesis dengan nilai T Tabel Sebesar 2.003 dan tingkat kepercayaan 95%, nilai alpha = 0,05. Adalah Sebagai Berikut:

  1. Uji Hipotesis (H1)

    Diketahui nilai sig untuk pengaruh variabel kualitas kegunaan (X1) terhadap variabel kepuasan pengguna adalah sebesar 0,006 < 0,05 dan nilai T Hitung 2,844 > 2,003. Sehingga dapat disimpulkan berarti Ha diterima dan H0 ditolak yang berarti terdapat pengaruh secara signifikan antara variabel kualitas kegunaan terhadap variabel kepuasan pengguna.     

  2. Uji Hipotesis (H2)

    Diketahui nilai sig untuk pengaruh variabel kualitas informasi (X2) terhadap variabel kepuasan pengguna adalah sebesar 0 < 0,05 dan nilai T Hitung 5,457 > 2,003. Sehingga dapat disimpulkan berarti Ha diterima dan H0 ditolak yang berarti terdapat pengaruh secara signifikan antara variabel kualitas informasi terhadap variabel kepuasan pengguna.

  3. Uji Hipotesis (H3)

    Diketahui nilai sig untuk pengaruh variabel kualitas interaksi terhadap variabel kepuasan pengguna adalah sebesar 0,578 > 0,05 dan nilai T Hitung 0,559 < 2,003. Sehingga dapat disimpulkan berarti Ha ditolak H0 diterima yang berarti tidak terdapat pengaruh secara signifikan antara variabel kualitas interaksi terhadap variabel kepuasan pengguna.

Hasil Uji Simultan (Uji F)

Uji simultan atau uji F adalah suatu metode statistik yang digunakan untuk menguji signifikansi secara bersama-sama dari kelompok variabel independen dalam model regresi. Landasan atau dasar yang digunakan untuk merumuskan hipotesis penelitian adalah sebagai berikut:

  • H0 : Tidak terdapat pengaruh secara bersama – sama (simultan) antara variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y)

  • Ha : Terdapat pengaruh secara bersama – sama (simultan) antara variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y)

Berdasarkan hasil dari tabel di atas disimpulkan menggunakan uji hipotesis dengan nilai F Tabel Sebesar 2.77 dengan tingkat kepercayaan 95%, nilai alpha = 0,05.

Berdasarkan hasil output tabel ANOVA menujukan bahwa nilai signifikan untuk pengaruh variabel kualitas kegunaan, kualitas informasi, dan kualitas interaksi secara bersama-sama (Simultan) terhadap variabel kepuasan pengguna adalah sebesar 0 < 0,05 dan F Hitung 44,917 > F tabel 2,77, Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak, yang menunjukkan bahwa variabel kualitas kegunaan, kualitas informasi, dan kualitas interaksi memiliki pengaruh secara simultan terhadap variabel kepuasan pengguna.

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji Koefisien Determinasi (R2) digunakan untuk mengukur sejauh mana kontribusi variabel independen dalam penelitian terhadap variabel dependen. Ketika nilai koefisien mendekati satu, hal tersebut mengindikasikan adanya pengaruh yang kuat dari variabel independen terhadap variabel dependen dalam konteks penelitian yang dilakukan.

Berdasarkan hasil dari Tabel Model Summary Diketahui bahwa nilai R Square adalah 0,706, yang berarti bahwa pengaruh dari variabel kualitas kegunaan, kualitas informasi dan kualitas interaksi terhadap variabel kepuasan pengguna adalah sebesar 70,6 %. Sedangkan sisanya sebesar 29,4% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Hasil Rekomendasi

Berdasarkan analisis statistik yang dilakukan dengan menggunakan software SPSS 26, Berikut merupakan hasil dari pembahasan yang penulis rangkum dalam penelitian ini:

  1. Dalam penelitian ini, terbukti bahwa variabel kualitas kegunaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pengguna. Namun berdasarkan hasil analisis skor variabel kualitas kegunaan pertanyaan mengenai desain dari website metropolitan furniture mendapatkan nilai rata-rata skor yang relatif rendah. Hal ini menunjukkan adanya peluang yang untuk meningkatkan pengalaman pengguna melalui penyempurnaan dan perbaikan pada desain user interface & user experience (UI/UX). Oleh karena itu, disarankan agar lebih memperhatikan aspek visual/tampilan yang menarik, Penyusunan tata letak informasi yang baik, serta navigasi yang intuitif, diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan dan menjadikan produk atau layanan lebih menarik dan memenuhi harapan pengguna.

  2. Dalam penelitian ini, terbukti bahwa variabel kualitas informasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pengguna. Namun berdasarkan hasil analisis skor variabel kualitas informasi pertanyaan mengenai detail informasi dari website metropolitan furniture mendapatkan nilai rata-rata skor yang relatif rendah. Hal ini menunjukkan adanya peluang yang untuk memberikan peningkatan dalam menyediakan informasi/konten yang lebih komprehensif kepada pengguna. Oleh karena itu, disarankan untuk menyediakan deskripsi produk yang lebih rinci, informasi teknis yang lengkap, panduan penggunaan yang jelas, serta ulasan dan testimoni pelanggan yang informatif. Hal-hal tersebut menjadi kunci penting dalam mengoptimalkan pengalaman pengguna. Dengan memberikan informasi yang lebih terperinci, website metropolitan furniture dapat memberikan pengalaman maksimal kepada pengguna, membangun kepercayaan yang kuat, serta membantu calon pelanggan dalam membuat keputusan yang tepat saat berinteraksi dengan situs website metropolitan furniture.

  3. Walaupun variabel kualitas interaksi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pengguna dalam penelitian ini, Namun dalam pengembangan website pentingnya untuk memperhatikan aspek-aspek dalam variabel interaksi. Oleh karena itu terdapat beberapa saran yang dapat diambil untuk meningkatkan variabel kualitas interaksi seperti menyajikan fitur-fitur komunikasi yang interaktif, memberikan respon yang cepat terhadap umpan balik pengguna seperti memanfaatkan pesan otomatis menggunakan chatbot, dan meningkatkan tingkat personalisasi terhadap pengguna. Dengan melibatkan pengguna secara proaktif dengan fitur yang menarik, website metropolitan furniture dapat menciptakan pengalaman yang lebih baik dan membangun hubungan yang kuat dengan pengguna.

Kesimpulan

Berkaitan dari hasil penelitian yang telah diperoleh, Berikut merupakan hasil dari kesimpulan yang saya rangkum dalam penelitian ini:

  1. Dari penelitian ini, dapat diambil kesimpulan bahwa pemanfaatan metode WebQual 4.0 telah terbukti efektif dalam memberikan penilaian yang akurat terhadap kualitas kinerja website Metropolitan Furniture.

  2. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa penggunaan metode WebQual 4.0 memberikan evaluasi yang komprehensif dan memberikan rekomendasi yang cukup baik untuk pengembangan website metropolitan furniture kedepannya.

© 2023 Richard Wiryadinata

© 2023 Richard Wiryadinata

© 2023 Richard Wiryadinata